<body><script type="text/javascript"> function setAttributeOnload(object, attribute, val) { if(window.addEventListener) { window.addEventListener('load', function(){ object[attribute] = val; }, false); } else { window.attachEvent('onload', function(){ object[attribute] = val; }); } } </script> <div id="navbar-iframe-container"></div> <script type="text/javascript" src="https://apis.google.com/js/platform.js"></script> <script type="text/javascript"> gapi.load("gapi.iframes:gapi.iframes.style.bubble", function() { if (gapi.iframes && gapi.iframes.getContext) { gapi.iframes.getContext().openChild({ url: 'https://www.blogger.com/navbar.g?targetBlogID\x3d1732210148161296094\x26blogName\x3dGreatest+Stories+Ever+Told\x26publishMode\x3dPUBLISH_MODE_BLOGSPOT\x26navbarType\x3dTAN\x26layoutType\x3dCLASSIC\x26searchRoot\x3dhttps://notjust-lovestories.blogspot.com/search\x26blogLocale\x3den\x26v\x3d2\x26homepageUrl\x3dhttp://notjust-lovestories.blogspot.com/\x26vt\x3d-2804571334883318542', where: document.getElementById("navbar-iframe-container"), id: "navbar-iframe" }); } }); </script>

Tuesday, August 12, 2008

♥ ~ The First Time ~

Luna seharusnya merasa senang. Hari ini Surya, cowoknya, mengajak jalan-jalan ke mal. Namun seperti biasa, Surya selalu berjalan lebih cepat.


'Dasar kaki-panjang,' seru Luna dalam hati. Dengan tergopoh-gopoh, ia menyusul langkah cowoknya. Andai saja Surya menggandeng tangannya, ia tidak perlu susah-susah
menyamakan langkah.Gadis itu pun mengingat-ingat percakapannya dengan Rima dua hari yang lalu.



"Una, satu-satunya cara menghadapi cowok yang gak agresif adalah... menjadi agresif!" Rima menggurui.


"Hah! Gue? Agresif?!"


"Tuh kan, dua-duanya pemalu sih. Gimana hubungan kalian bisa berkembang?"


"Tapi gue maunya, hubungan gua sama Surya berkembang dengan sendirinya. Biar waktu yang berbicara," Luna membela diri.


"Cape, deh... Luna, kalian udah menjalani hubungan ini selama 4 bulan. 4 bulan tuh dah cukup lama! Tapi, gandengan tangan aja, kalian belum pernah! Padahal gua sama Miko udah gandengan tangan sejak hari pertama kita berpacaran."


"Yaah, itu kan lo sama Miko, yang pengalaman ber-pa-ca-ran-nya gak keitung! Apalagi, dua-duanya sama-sama agresif. Huh~"


"Udah-udah, kok jadi ngomongin gua sama Miko?! Gini deh, gua kasih trik jitu a la Rima," Rima membetulkan posisi duduknya dan melanjutkan, "Seorang cowok akan bereaksi terhadap gerakan ceweknya. Nah, kalau ada kesempatan, coba lo sentuh punggung
tangannya secara perlahan. Pura-puranya, lo gak sengaja. Cara ini ampuh banget, apalagi kalau lo punya keberanian yang besar!"



Luna menelan ludah. Ia akan melakukannya sekarang! Ia mengumpulkan keberaniannya untuk 'tidak-sengaja' menyentuh punggung tangan Surya.

Dua senti... Satu senti...


Tiba-tiba, tangan yang menjadi target Luna terangkat.




"Na, itu film yang mau kamu nonton, kan?"


Surya menunjuk poster film romantis di gedung bioskop.


'Aduh, gagal!' Hilang sudah keberanian Luna. Tapi... 'nonton?!'



"Kalau cara itu gak manjur juga," suara Rima kembali terngiang, "lo musti bikin kesempatan! Misalnya, lo pergi ke tempat di mana cowok biasa gandeng ceweknya, penyeberangan jalan atau..."



"Yuk kita nonton!" ajak Luna.

"I-iya," Surya kaget melihat perubahan sikap ceweknya.


Selama di gedung bioskop, perhatian Surya hanya tertuju pada film yang sedang diputar. Padahal, Luna sudah meletakan tangannya di antara kursi bioskop mereka selama dua jam, menunggu untuk digenggam. Sampai pegal rasanya.


Keluar dari gedung bioskop, Luna memijat-mijat lengannya.




"Kenapa tanganmu?" tanya Surya.


"Ah, enggak. Cuma kram karena kelamaan gak digerakin. Filmnya seru, sih!" jawab Luna asal.


'Filmnya seru?! Jawaban apaan tuh,' seru Luna dalam hati, 'Nonton aja nggak!'




Luna jadi makin bete. Surya cuma melirik dan menanyakan kabar tangannya, menyentuhnya aja nggak.



Bayangan Rima muncul lagi.


"Tapi, kalau semua cara yang tadi nggak berhasil, lo harus nekat, Un! Gandeng aja langsung!"


POP!


Bayangan Rima hilang...



'Gandeng langsung?'


Langkah Luna terhenti.


Surya menyadarinya, "Na, kok berhenti?"


"Sur, kamu udah gak suka sama aku, ya?"


"Gak suka? Kok tiba-tiba nanya gitu?"


Surya mendekati ceweknya dengan bingung.


"Habisnya," mata Luna mulai berkaca-kaca, "habisnya... kamu gak pernah gandeng tangan aku."


"Hah?" Surya terpaku sejenak. "Na, aku tuh sangat menghargai kamu dan ingin bersikap sopan.
Jadi..."


"Tapi kita udah pacaran selama 4 bulan. Apa gak aneh, sepasang kekasih jalan berjauhan dan nggak pernah gandengan tangan?"


"Aku ingin sekali menggandeng tanganmu!" Surya tidak berani menatap mata Luna, "Aku ingin...




"Butuh waktu empat jam untuk
mengatakan 'aku sayang sama kamu' empat bulan yang lalu, apalagi... untuk menggenggam tanganmu. Bukannya aku pengecut, tapi aku udah sering mencari kesempatan untuk megang tangan kamu. Tapi aku takut, kamu akan menganggapku gak sopan dan pandanganmu
terhadapku berubah..."




Luna terkejut mendengar penjelasan cowoknya. Ternyata, Surya masih menyayanginya. Wanita mana yang tidak merasa senang dihargai seperti itu oleh seorang laki-laki.




Gadis itu meraih tangan kekasihnya dan menggenggamnya. Mereka berdua merasakan perasaan nyaman itu. Apalagi Surya, jantungnya berdebar keras.




Inikah rasanya? Rasa tidak ingin melepaskan dan kehilangan...



"Aduh!" pekik Luna tertahan.


"Sori.. Sori, Say! Aku mengenggam terlalu erat ya?"


"Say?" Luna melihat wajah Surya yang tegang dan gadis itu tertawa. Tertawa senang.


Kini misinya... ciuman pertama dari Surya!


~ THE END ~

Labels: , , , ,

♥ And did I tell you that I love you tonight
10:02 PM

2 Comments:

Blogger Ika Devita Susanti said...

wiiii... header ama layoutnya bagus bangettt!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!! pengen!!!!!!


tenang...tenang... behave...

ehem... ehem... uhuk.... ups..

wakakkakkak... lunaa.... Luna.... memang agresif deh kamu ini... wakakak..

bagus loh ceritanya:D:D


ohya, jangan lupa ya kasi komen di:

http://paintyourlife.blogspot.com/2008/08/just-like-dream.html

:D

August 22, 2008 at 11:32 AM  
Blogger adinda andi anas said...

ceritanya baguuuuus!!!
hihi cowonya malu2 kucing alias shy shy cat :D

August 23, 2008 at 2:58 PM  

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]

<< Home

2 commented

♥ the stories about


♥ Pretty Moments

♥ They're not just

♥ template by

      Jasmne